Di lanskap dinamis permainan berbasis blockchain, di mana inovasi bertemu aksesibilitas, Sekuya dan W3GG siap untuk mendefinisikan kembali pengalaman bermain game. Dengan injeksi dana lebih dari $10 miliar ke proyek game blockchain sejak 2021, potensi GameFi semakin jelas. Namun, tantangan seperti hambatan masuk telah menghambat adopsi yang luas. Mengakui hal ini, Sekuya dan W3GG sedang memimpin era baru aksesibilitas dan inklusivitas dalam bermain game. Kedua proyek ini dikenal karena pendekatan berpusat pada komunitas mereka terhadap pengalaman bermain game yang mendalam.
Pusat pergerakan ini adalah gilda game seperti Yield Guild Games (YGG), yang didirikan oleh Gabby Dizon dan Beryl Li. Program beasiswa Axie yang revolusioner dari YGG telah memikat komunitas game, dengan hampir 30.000 sarjana di seluruh dunia. Inisiatif ini, yang dimulai dengan Axie Infinity, sejak itu berkembang untuk mencakup berbagai game NFT, mendemokratisasi peluang bermain game bagi banyak individu.
Masuklah W3GG, sebuah cabang YGG yang didedikasikan untuk membudidayakan gilda game di Asia Tenggara. Dengan fokus pada memperluas aksesibilitas bermain game dan keterlibatan komunitas di wilayah tersebut, W3GG berdiri di garis depan gerakan transformatif ini. Dengan memanfaatkan kekuatan teknologi blockchain dan membangun kemitraan dengan platform game terkemuka, W3GG mendorong inovasi dan inklusivitas dalam bermain game.
Upaya Kolaboratif Sekuya
Dalam kolaborasi strategis, Sekuya bergabung dengan W3GG untuk memperkenalkan pengalaman bermain game lintas platform seperti belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan unit W3GG yang didedikasikan terintegrasi ke dalam Sekuya Saga Arena, pemain dapat mengharapkan transisi yang mulus antara platform web3 dan web2. Quest yang melintasi kedua ranah akan menawarkan para pemain kesempatan yang tak tertandingi untuk eksplorasi, kolaborasi, dan petualangan.
“Hari ini, kami memulai perjalanan monumental saat Sekuya bergandengan tangan dengan W3GG. Kolaborasi ini melampaui sekadar kerjasama; ini melambangkan persatuan dua jaringan komunitas gaming yang berdedikasi untuk menghapus batas dan memperkaya pengalaman gamer. Prioritas kami? Memastikan setiap pemain merasakan kegembiraan eksplorasi yang tak terbatas di dalam ranah bersatu kami.” — Joshua, CEO & Co-Founder of Sekuya
Irene Umar, CEO of W3GG, menekankan dampak kemitraan ini: “Dengan bergabung dengan Sekuya, kami sedang membangun ekosistem gaming yang menghubungkan platform dengan mulus. Integrasi unit W3GG ke dalam Sekuya Saga Arena akan memberikan para gamer tempat untuk terhubung, menjelajahi petualangan baru, dan menemukan peluang untuk berkembang. Bersama-sama, kami menjadikan visi kami tentang menjadikan "Gaming beyond play" menjadi kenyataan, di mana pemain benar-benar dapat tenggelam dalam lingkungan yang hidup, inklusif, dan didorong oleh komunitas.”
Menghadap ke Depan
Saat Sekuya dan W3GG membuka jalan bagi inovasi bermain game lintas platform, masa depan menyimpan kemungkinan yang tak terbatas. Tetap terhubung untuk pengumuman kolaborasi lebih lanjut saat perusahaan-perusahaan visioner ini terus mendorong batas-batas aksesibilitas bermain game dan pengalaman berbasis komunitas.
Tentang W3GG
W3GG, sebuah gilda game pionir di Asia Tenggara, sedang mendefinisikan kembali lanskap permainan dengan menghubungkan lebih dari 3 juta pemain di lima negara dengan peluang-peluang baru di ranah digital.
Dengan visi menjadikan bermain game lebih dari sekadar bermain, W3GG fokus pada pengembangan pribadi dan hubungan yang berarti, membangun ekosistem gaming yang berbasis pada sosial yang mengubah pemain menjadi kontributor vital dan advokat komunitas.
Misi ini mendorong W3GG untuk menjembatani kesenjangan antara permainan dan komunitas mereka, membina jaringan di mana para pemain dapat tumbuh, belajar, dan berkembang bersama.
